Berikut Naskah Puisi “SAGU AMBON” Karya : W.S. Rendra
Ombak beralun, o, mamae
Pohon-pohon pala di bukit sakit.
Burung-burung nuri menjerit.
Daripada membakar masjid
daripada membakar gereja lebih baik kita bakar sagu saja.
Pohon-pohon kelapa berdansa.
Gitar dan tifa.
Dan suaraku yang merdu.
O, ikan,
O, taman karang yang bercahaya.
O, saudara-saudaraku,
lihat, mama kita berjongkok di depan kota yang terbakar.
Tanpa kusadari
laguku jadi sedih, mamae.
Air mata kita menjadi tinta sejarah yang kejam.
Laut sepi tanpa kapal layar.
Bumi meratap dan terluka.
Di mana nyanyian anak-anak sekolah?
Di mana selendangmu, nonae?
Di dalam api unggun aku membakar sagu.
Aku lihat permusuhan antara saudara itu percuma. Luka saudara lukaku juga.
9 Mei 2002
Demikian info tentang Naskah Puisi “SAGU AMBON” Karya : W.S. Rendra. Semoga ada manfaatnya
No comments
Post a Comment